Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Haryanjas Pasang Kamase, melaunching Program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Program ini menyasar 12.800 orang dari 125 desa dan 3 kelurahan yang berlangsung pada Jumat (05/12/2025) di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Luwu Timur.
Launching program ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden nomor 02 tahun 2021, tentang optimalisasi pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Pemerintah daerah diminta untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi para pekerja rentan atau pekerja informal.
Dalam sambutannya, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menyampaikan, bahwa program ini memiliki dampak besar bagi pekerja rentan di wilayahnya.
”Program ini merupakan hal yang sangat luar biasa, khususnya bagi para pekerja rentan, sebab program ini sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat kita di Luwu Timur,” kata Irwan Bachri Syam.
Irwan menambahkan, kuota 100 pekerja setiap desa bisa bertambah ke depannya, jika ada masyarakat lain yang memenuhi syarat sebagai pekerja rentan.
”InsyaAllah masyarakat yang sekiranya bisa menjadi peserta, akan didaftarkan namanya. Sehingga, kuotanya bertambah, bukan hanya seratus tapi lebih dari seratus, baik itu dari petani, nelayan, atau pekerja rentan lainnya,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Haryanjas Pasang Kamase, mengungkapkan, jika program ini sejalan dengan salah satu poin Astacita Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Ini sejalan dengan Asta Cita Pak Presiden yaitu poin ke-7, mensejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan ekstrem,” kata Haryanjas Pasang Kamase.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Lutim, AKBP. Ario Putranto Tuhu Mangabdi, Wakapolres Lutim, Kompol Hajriadi, anggota DPRD Lutim, Yusuf Pombatu, perwakilan Kepala Pengadilan Negeri.
Selain itu, hadir pula perwakilan Kepala OPD, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malili, Rahmatia Arsad, para camat, kepala desa, dan lurah. (*/)
