Resmi Berubah Status, Poliwako Jadi Pusat Pendidikan di Sorowako

oleh -312 Dilihat
oleh
Resmi Berubah Status, Poliwako Jadi Pusat Pendidikan di Sorowako
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan dan peresmian nama Politeknik Sorowako (Poliwako), Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan dan peresmian nama Politeknik Sorowako (Poliwako), Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam menyebut, peletakan batu pertama itu sebagai simbol pembangunan terus-menerus dan bekerlanjutan.

Irwan mengungkapkan, dalam jangka waktu dekat ini, pemerintah daerah telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan terkait lahan yang akan dijadikan sebagai kawasan pendidikan di Kabupaten Luwu Timur.

“Alhamdullilah usulan kami direspon baik oleh Bapak Menteri, sehingga status hutan tersebut bisa dikerja samakan dengan pemerintah daerah dengan luas sekitar 200 hektare,” kata Irwan Bachri Syam.

Baca Juga:  Pemkab Lutim dan UMB Palopo Teken MoU di Bidang Pendidikan

Nantinya, kata Irwan, di tempat ini akan dibangun kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, dan sentra UMKM.

Lebih lanjut, Irwan menilai bahwa pentingnya perguruan tinggi di Kabupaten Luwu Timur karena dari data yang ada kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur yang mengenyam pendidikan di luar Luwu Timur.

Presiden Direktur dan CEO PT. Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan, dengan perubahan nama Politeknik Sorowako, salah satu misinya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Harapan saya dengan perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako, justru berkolaborasi bukan hanya dengan PT. Vale, tetapi juga dengan industri yang akan masuk di Luwu Timur,” kata Bernandus.

Baca Juga:  Pemkab Lutim Jalin Kerjasama dengan Unhas di Bidang Pendidikan

“Saya mengharapkan terobosan-terobosan menjalankan kegiatan project dengan lebih kompetitif. Dan yang kita butuhkan adalah keterampilan dan teknologi,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih menjelaskan, Politeknik Sorowako awalnya merupakan Training Center yang dibangun oleh PT. Vale Indonesia, kemudian berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar ke PT. Vale yang mendirikan kami dan kepada masyarakat yang telah banyak membantu kami. Serta bisa berkontribusi bagi pemerintah daerah untuk mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” kata Firman.

Sementara itu, Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, mengucapakan terima kasih kepada Manajemen PT. Vale Indonesia dan pengurus Yayasan Politeknik Sorowako, sehingga ATS telah berubah menjadi Politeknik Sorowako sesuai dengan SK Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Baca Juga:  Tingkatkan SDM, Pemkab Lutim Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Pendidikan

Pada kesempatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako. Peresmian ini ditandai penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur, Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerjasama pelatihan Vocational Short-Term Training (VST), Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan Politeknik Sorowako.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Joni Patabi, Managemen PT Vale Indonesia, Camat, Kepala Desa, Civitas Akademika Politeknik Sorowako, Mahasiswa Politeknik Sorowako, dan tamu undangan lainnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.