Makassar, Kabartanaluwu.id – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinkronisasi RPJMDes dengan RPJMD Kabupaten Luwu Timur, yang berlangsung di Hotel Remcy, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (03/12/2025).
Kegiatan ini dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas Pemerintah Desa di Kabupaten Luwu Timur dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan desa yang berkualitas, terarah, dan selaras dengan kebijakan pembangunan daerah.
Bimtek ini akan berlangsung selama Tiga hari mulai tanggal 03 hingga 05 Desember 2025 yang diikuti para Kepala Desa se-Kabupaten Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menekankan kepada para peserta agar ke depannya mampu untuk menyusun perencanaan yang lebih kekinian.
“Buat perencanaan yang betul-betul perencanaan itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau pemakainya” kata Irwan Bachri Syam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rapiuddin Tahir, menyampaikan tujuan Bimtek ini agar dapat tercipta perencanaan yang terstruktur dan sistematis.
“Perlu Perencanaan yang matang, pelaksanaan yang mantap, dan pengawasan yang ketat supaya dari hulu ke hilir sama nantinya,” kata Rapiuddin Tahir.
Di tempat yang sama, Ketua Apdesi Luwu Timur, Suharman, melaporkan, Bimtek ini sangat dibutuhkan, di samping perlunya informasi terkini mengenai pelayanan publik, perlu adanya sinkronisasi RPJMD Kabupaten dan RPJMDesa.
“Jika melihat prioritas anggaran dana desa ke depan, jika saya hitung-hitung tersisa lebih 10% kewenangan kita, maka itu perlu dilakukan sinkronisasi, karena jangan sampai kita logikakan secara sederhana kabupaten lari cepat, kita di desa jalan di tempat,” kata Suharman.
Di kesempatan yang sama, Direktur PT. Mediaverse Inovasi Nusantara, Firmansyah, menyampaikan perlunya Bimtek khususnya dalam perencanaan dari tingkat desa agar cita-cita dalam melayani masyarakat dapat diraih dengan maksimal.
“Ditingkat desa ada pemerintahan di atasnya, yakni pemerintahan daerah, maka perlu adanya sinergi sinkronisasi kerja bersama yang tentunya tujuan akhirnya adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Firmansyah. (*/)

