Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Pelaku UMKM Konveksi dan ibu rumah tangga di Luwu Timur, mengaku senang mendapat job pengerjaan seragam sekolah dari Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur dan Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam–Puspawati Husler, merealisasikan program pemberian pakaian seragam sekolah gratis bagi murid TK, SD sampai SMP.
Dari program ini, pelaku UMKM dan ibu rumah tangga diperdayakan dalam proses penjahitan seragam sekolah yang jumlahnya sebanyak 17 ribu lebih pasang seragam sekolah.
Sherly salah seorang anggota Kelompok UMKM Konveksi Romantis Wewangriu, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah terkait pemberdayaan UMKM Luwu Timur.
“Dengan adanya projek ini pelaku UMKM jelas mendapat penghasilan tambahan,” kata Sherly.
Menurut Sherly, baru kali ini pemerintah menjalin kerjasama dengan pelaku UMKM lokal untuk produksi seragam sekolah.
“Alhamdulillah, kami pelaku UMKM tentunya bersyukur dan senang karena sudah dilibatkan dan diperhatikan sebagai pelaku UMKM. Pembuatan seragam sekolah dari pemerintah baru pertama kali sebelumnya di kerjakan di luar daerah,” katanya.
Ia menjelaskan, di kelompok memiliki belasan anggota yang bekerja untuk menjahit pakaian dan mampu menyelesaikan sekitar 50 pasang seragam sekolah.
Sherly mengatakan, projek seragam sekolah ini, bukan hanya kelompoknya yang mendapatkan bagian dalam proses produksi melainkan dibagi ke beberapa pelaku UMKM dan ibu rumah tangga di Luwu Timur.
“Setiap kecamatan ada pelaku UMKM yang dilibatkan untuk penjahitan seragam sekolah. Yang kami kerjakan itu hanya pakaian saja. Kalau sepatu itu di pesan khusus,” ucapnya.
Diketahui, program pemberian pakaian seragam sekolah gratis nantinya akan diserahkan kepada siswa baru tahun ajaran 2025.
Seragam sekolah gratis ini meliputi, baju, celana/rok, dasi, topi dan sepatu. (*/)





