Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) Posko VIII Desa Teromu, menggelar seminar lingkungan.
Seminar bertajuk “Meningkatkan Kepedulian dan Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan Hidup yang Bersih dan Sehat di Desa Teromu”, dilaksanakan di Balai Kemasyarakatan Desa Teromu, Senin (15/09).
Koordinator Desa (Kordes) KKN-T, Rahmat Pabibi, menyampaikan, seminar ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa KKN terhadap lingkungan, serta sebagai langkah nyata mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, demi terwujudnya Desa Teromu yang bersih dan sehat,” kata Rahmat.
Sementara itu, Kepala Desa Teromu, Bertho Taruku, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya seminar yang dilaksanakan para mahasiswa ini.
“Kegiatan ini sejalan dengan fokus program pemerintahan desa dalam menjaga kebersihan lingkungan. Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN-T UMP,” kata Bertho.
Seminar inimenghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, yakni Jeni Satriani.
Dalam pemaparannya, Jeni Satriani menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai tanggung jawab bersama, serta langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta seminar yang terdiri dari perangkat desa, kepala UPI, BPD, pendamping desa, Babinsa, kader kesehatan, Satlinmas, bidan desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, pengurus BUMDes, dan lembaga desa lainnya, tampak antusias mengikuti materi dan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan tempat sampah secara simbolis oleh mahasiswa KKN-T Posko VIII kepada Pemerintah Desa Teromu sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pengelolaan sampah di desa.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa Teromu dalam menjaga lingkungan terus meningkat, serta menjadi budaya kolektif yang berkelanjutan. (*/ZL)






