Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur menyebut pendampingan berkelanjutan sangat dibutuhkan bagi korban terdampak bencana paska pemulihan bencana.
Hal itu disampaikan, Plt. Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Perempuan, dan Perlindungan Anak Dinsos P3A Kabupaten Luwu Timur, Asriani Safitrah Ridwan.
Asriani Safitrah Ridwan menegaskan, pentingnya pendampingan berkelanjutan dalam proses pemulihan pasca bencana kebakaran yang terjadi di Sorowako.
“Trauma healing tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga menjadi terapi psikologis yang sangat dibutuhkan,” kata Asriani Safitrah Ridwan.
Asriani berharap keluarga korban, terutama anak-anak, tetap merasa kuat, diperhatikan, dan mampu bangkit menata kehidupan mereka kembali pasca musibah ini.
“Trauma healing untuk anak-anak, melalui permainan edukatif, ice breaking, dan aktivitas kreatif lainnya yang bertujuan memulihkan rasa aman,” katanya.
Untuk diketahui, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Batara Guru Dinas Sosial P3A Kabupaten Luwu Timur, melaksanakan kegiatan pendampingan psikososial disertai trauma healing bagi keluarga korban kebakaran di Sorowako, Kecamatan Nuha, Selasa (02/09/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekaligus langkah pemulihan sosial-psikologis pasca bencana, dengan melibatkan sinergi lintas lembaga, yaitu Anak Forum Kabupaten Luwu Timur, UPTD PPA, serta perwakilan anggota DPRD Luwu Timur. (*/ZL)





