Luwu Timur, Kabartanaluwu.id – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur langsung mengambil langkah cepat pasca kebakaran yang menghanguskan 48 rumah di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Rabu (27/08/2025).
Camat Nuha, Arif Fadillah, yang ditunjuk sebagai Kepala Posko Induk Bencana, menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan gerakan cepat (gercep) dengan segera mendirikan tenda darurat, menyalurkan logistik, serta menyiapkan layanan khusus bagi bayi, balita, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Sejak posko didirikan, kami memastikan seluruh korban mendapatkan kebutuhan mendasar, mulai dari tempat tinggal sementara, dapur umum, hingga penanganan medis,” kata Arif, Kamis (28/08/2025).
Data assessment terbaru per Kamis pukul 14.30 wita mencatat 106 kepala keluarga atau 384 jiwa terdampak.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 bayi, 36 balita, 73 remaja, 40 lansia, dan 2 penyandang disabilitas.
Selain itu, Pemkab juga mengaktifkan dapur umum berkapasitas besar untuk menjamin pasokan makanan, menyiapkan posko kesehatan, serta menempatkan tenaga medis di lokasi.
Salah satu lansia korban kebakaran, Martina (61), menyampaikan apresiasinya terhadap kesigapan pemerintah.
“Kami berterima kasih karena cepat ditangani. Semua kebutuhan sudah dipikirkan, termasuk layanan kesehatan bagi kami yang sudah tua,” tuturnya.
Hingga kini, pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan PT Vale terus berkoordinasi untuk mempercepat pemulihan kondisi korban kebakaran Sorowako. (*/)
