Pemkab Lutim Bahas Progres dan Persebaran Dapur MBG

oleh -353 Dilihat
oleh
Pemkab Lutim Bahas Progres dan Persebaran Dapur MBG
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pangan bergizi melalui pembangunan dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pangan bergizi melalui pembangunan dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pertemuan pembahasan progres pembangunan dapur MBG di Kantor Bapperida Luwu Timur, Rabu (27/08/2025).

Rapat tersebut membahas lebih lanjut terkait lokasi calon dapur MBG di 11 kecamatan bersama perangkat daerah terkait, Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG), dan para camat dengan mempertimbangkan kriteria umum maupun teknis lahan yang tersedia.

Baca Juga:  Kunker ke Palopo, Pangdam XIV Hasanuddin Tekankan Genjot Program MBG

Membuka rapat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG harus benar-benar terkontrol.

“MBG ini harus disalurkan dengan baik. Jika ada kesalahan atau kelalaian, segera dilaporkan. Pertemuan seperti ini juga penting dilakukan secara berkesinambungan agar kita dapat mengetahui perkembangan di lapangan,” kata Masdin.

Kepala Bapperida Luwu Timur, Dohri Ashari, menambahkan, pihaknya bersama Satgas MBG akan terus melakukan rapat koordinasi secara berkala untuk memantau perkembangan pembangunan.

Baca Juga:  TP-PKK dan Bhayangkari Palopo Gelar MBG di SD Tandung

Dohri menekankan pentingnya dukungan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan bahan makanan lokal.

“Kami berharap camat dapat menggerakkan masyarakatnya agar kebutuhan MBG bisa dipenuhi dari hasil produksi daerah, bukan dari luar. Karena itu, mohon diinformasikan apa yang dibutuhkan supaya terjalin kerja sama yang baik,” kata Dohri.

Menurut Dohri, dari hasil pemetaan awal, jumlah dapur MBG yang direncanakan berkisar 18–22 unit namun karena terdapat wilayah terpencil yang sulit dijangkau oleh dapur, estimasi kebutuhan meningkat menjadi 25–26 unit.

Baca Juga:  Terkait Pelaksanaan MBG, Pj. Wali Kota Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

“Saat ini, sudah ada dua dapur MBG yang beroperasi, masing-masing di Kecamatan Towuti dan Malili, serta melayani sekitar 19 sekolah dengan total siswa 2.500–3.000 orang,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, progres pembangunan saat ini menunjukkan sudah ada 7 dapur MBG yang dalam tahap perkembangan, sementara 14 lainnya masih harus dipersiapkan baik melalui dukungan mandiri maupun melalui usulan tambahan.

“Untuk itu, kami berharap hari ini bisa diperoleh informasi lebih detail terkait pengusulan calon lokasi dapur MBG, sehingga seluruh kecamatan memiliki alokasi yang merata sesuai kebutuhan,” tambahnya.

Baca Juga:  Dapur Umum Pemkot Palopo Terus Salurkan Makanan ke Korban Bencana Luwu

Dalam diskusi tersebut, disampaikan bahwa harus ada manfaat langsung dari keberadaan dapur MBG. Selain dari kesehatan anak-anak, dapur MBG juga berpotensi mendorong peluang ekonomi khususnya dalam pemenuhan bahan makanan.

Sebelum menutup pertemuan, Dohri menekankan kepada Kepala sekolah untuk turut aktif mengawasi kondisi fisik makanan sebelum dikonsumsi anak-anak, serta memberikan arahan kepada guru maupun koordinasi dengan camat terkait pengawasan.

Kemudian dari aspek kesehatan, dinas terkait diminta melakukan pemantauan secara berkala terhadap lingkungan dan kualitas makanan.

Baca Juga:  Sebatang Kara, Lansia Ini Dapat Perhatian Khusus Pemkab Lutim

Sementara itu, Perwakilan SPPG Kecamatan Towuti, Komang Ardika, mengaku senang dengan keterlibatan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan dapur MBG.

“Pertemuan hari ini membuat kami optimis, karena ada perhatian serius dari Pemkab Luwu Timur. Sebelumnya, saat baru berdiri satu dapur, sempat menimbulkan kecemburuan bagi sekolah lain yang belum kebagian program MBG ini,” ujar Komang.

Komang berharap percepatan pembangunan dapur MBG dapat terus dilakukan sehingga pemerataan bisa dirasakan di seluruh kecamatan. Dengan begitu, semua sekolah memiliki kesempatan yang sama dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di Kabupaten Luwu Timur sesuai program dari Presiden RI.

“Saat ini sudah ada dua dapur yang beroperasi di Malili dan Towuti. Harapannya, percepatan ini bisa terus berlanjut agar pemerataan program MBG benar-benar dirasakan oleh seluruh daerah dan sekolah,” pungkasnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.