Sidak Apel Pagi, Bupati Lutim Temukan Pegawai Main Handphone

oleh -397 Dilihat
oleh
Sidak Apel Pagi, Bupati Lutim Temukan Pegawai Main Handphone
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada pelaksanaan apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Bahri Suli, di halaman kantor bupati, Senin (04/08/2025).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada pelaksanaan apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Bahri Suli, di halaman kantor bupati, Senin (04/08/2025).

Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung tingkat kedisiplinan para ASN dan tenaga upah jasa, dalam mengikuti apel rutin yang seharusnya menjadi sarana pembentukan karakter dan komitmen kerja aparatur pemerintah.

Dalam sidaknya, Irwan Bachri Syam, tampak kecewa dan geram saat mendapati puluhan pegawai, baik ASN maupun tenaga upah jasa, tidak menunjukkan sikap disiplin.

Baca Juga:  Lakukan Sidak ke Puskesmas Nuha, Ibas Instruksikan Pelayanan Harus Maksimal

Beberapa di antaranya, bahkan terlihat bermain ponsel dan duduk santai saat apel sudah dimulai, bahkan ketika Sekda tengah menyampaikan arahan.

“Saya sengaja tidak ambil apel pagi ini karena ingin melihat langsung kondisi sebenarnya. Dan ternyata memang banyak yang masih sulit menerapkan kedisiplinan,” kata Irwan Bachri Syam.

Lebih mengejutkan lagi, lanjut Irwan, masih banyak pegawai yang datang terlambat, melebihi batas waktu yang telah disepakati bersama, yakni pukul 07.30 Wita.

Baca Juga:  Hari Pertama Kerja Paska Lebaran, Wabup Lutim Gelar Sidak ke Sejumlah Kantor SKPD

“Tadi saya lihat sendiri, pukul 07.30 masih ada yang di bawah, masih merokok pula,” ungkapnya.

Irwan sengaja datang diam-diam dari arah belakang barisan apel mengungkapkan kekecewaannya secara terbuka dan menilai para pegawai kurang menghargai pimpinan yang sedang memimpin apel, dalam hal ini Sekda Luwu Timur.

“Bayangkan jika posisi dibalik, kalian yang memimpin apel, lalu Sekda yang duduk, main HP di belakang. Apakah kalian bisa terima itu? Ini bukan hanya soal sopan santun, tapi juga soal profesionalitas dan etika,” tegasnya.

Baca Juga:  Sidak Pembangunan Pasar Tomoni, Ibas: Proyek Ini Harus Rampung Secepatnya

Irwan pun menyoroti praktik absensi yang tidak tertib dan mendapati ada pegawai yang sudah menandatangani daftar hadir meski belum mengikuti apel, bahkan ada indikasi pegawai menitip tanda tangan kepada rekan kerjanya.

“Saya sudah lihat beberapa kali, ada yang tanda tangan mewakili temannya. Mulai minggu depan, daftar hadir akan disediakan di meja depan, dan diatur per OPD. Tidak ada lagi yang titip absen,” instruksinya.

Irwan menegaskan bahwa, tidak akan lagi memberikan toleransi bagi pegawai yang terlambat ataupun bermain ponsel saat apel dan bahkan menyebutkan bahwa pegawai P3K yang tidak disiplin, bisa saja diberhentikan karena itu tertuang dalam perjanjian kerja mereka.

Baca Juga:  Sidak Dua Cafe dan Resto, DPRD Palopo Temukan Pelanggaran PBG

“Jangan salahkan saya kalau enam bulan kemudian ada surat pemberhentian. Saya sudah minta BKPSDM untuk tegas. Ini bukan gertakan, kita lihat nanti siapa yang benar-benar taat aturan,” ucapnya.

Di akhir arahannya, Irwan menegaskan kembali bahwa apel pagi akan dimulai pukul 07.30 tanpa kompromi dan meminta Satpol PP untuk bertindak tegas terhadap pegawai yang datang terlambat.

“Saya minta kepada Satpol PP, mulai minggu depan tidak ada toleransi. Eselon III harus menjadi contoh, kalau hamil tidak usah ikut apel tapi yang lainnya wajib. Kasihan teman-teman yang sudah susah payah memimpin apel, tapi tidak dihargai,” pungkasnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.