LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melayat dan melepas jenazah almarhumah Aisyah Syam (51), guru SMPN 2 Towuti, di Desa Rante Angin, Kecamatan Towuti, Senin (04/08/2025).
Almarhumah, Aisyah Syam menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Primaya Sorowako pada pagi hari.
Selama 21 tahun, almarhumah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendidik mata pelajaran IPS di SMPN 2 Towuti dan dikenal sebagai anggota aktif Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ranting 5 Kecamatan Towuti.
Dalam sambutannya, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhumah, yang menurutnya masih dalam usia yang tergolong muda.
“Izinkan saya menyampaikan duka yang sangat dalam atas berpulangnya almarhumah Aisyah Syam. Di usia 51 tahun, Allah lebih sayang dan lebih dahulu memanggil beliau,” kata Irwan Bachri Syam.
“Kita hadir hari ini untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama suami tercinta, Ali Kamri,” tambahnya.
Irwan menekankan pentingnya mendoakan dan memaafkan segala kesalahan almarhumah selama hidupnya, serta memberi kesempatan kepada siapa pun yang memiliki urusan, termasuk hutang piutang, untuk menyampaikan kepada pihak keluarga.
“Kalau ada tutur kata, perilaku, atau kesalahan almarhumah yang kurang berkenan selama hidupnya, baik terhadap keluarga, tetangga, maupun rekan kerja, saya mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.
Tak lupa, Irwan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dedikasi almarhumah selama lebih dari dua dekade sebagai pendidik.
“Saya yakin almarhumah adalah pribadi yang ikhlas dalam mengabdi. Banyak anak didik yang berhasil berkat bimbingannya. Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian beliau kepada dunia pendidikan di daerah ini,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Lutim mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan hakikat kehidupan dan pentingnya memperbanyak amal ibadah sebagai bekal di akhirat.
“Kita semua pasti akan sampai pada titik ini. Maka mari perbanyak silaturahmi, bersedekah, dan bagi kaum laki-laki, biasakan shalat berjamaah di masjid. Itu semua adalah bekal kita menuju kehidupan abadi nanti,” pesannya.
Turut mendampingi Bupati Lutim antara lain Anggota DPRD Lutim, Aripin dan Rivadi, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobrani, serta Sekcam Towuti, Ramlah. (*/)
