MAKASSAR, KABARTANALUWU.ID – Sekda Luwu Timur, Bahri Suli, secara resmi menutup kegiatan Coaching Clinic Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 25 hingga 26 Juli 2025, bertempat di Hotel Gammara, Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Bahri Suli menegaskan pentingnya penyelarasan visi, misi, dan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan rencana strategis masing-masing perangkat daerah.
Hal ini, kata Bahri, menjadi fokus utama pemerintah daerah dalam upaya memperkuat implementasi SAKIP yang berorientasi pada hasil.
“Intinya, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perbaikan dan penyempurnaan komponen penilaian kinerja, yang mencakup perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal,” kata Bahri Suli.
“Harapannya, serangkaian kegiatan asistensi, bimbingan teknis, hingga evaluasi ini dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan akuntabilitas dan tata kelola kinerja instansi pemerintah,” katanya.
Bahri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada narasumber dari KemenPAN-RB, yakni Kamaruddin dan Afif Nur Wahid, atas ilmu dan pembinaan yang diberikan selama kegiatan berlangsung.
“Terima kasih kepada para pemateri dari KemenPAN-RB yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman. Semoga ini dapat meningkatkan kapasitas ASN, khususnya para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Luwu Timur dalam menjalankan fungsi perencanaan dan pelaporan kinerja secara lebih akuntabel,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Camat, Direktur RSUD, Kepala Sub Bagian, serta pejabat yang menangani urusan perencanaan di masing-masing perangkat daerah, termasuk Tim SAKIP Kabupaten Luwu Timur.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada hasil dan berdampak langsung pada masyarakat. (*/)
