Datu Luwu Kukuhkan Andi Hatta Marakarma Jadi Mincara Malili

oleh -415 Dilihat
oleh
Datu Luwu Kukuhkan Andi Hatta Marakarma Jadi Mincara Malili
Andi Hatta Marakarma Opu To Mallarangeng, MP, resmi dikukuhkan sebagai Mincara Malili oleh To PapoataE Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, di Istana Kedatuan Luwu, Ahad (06/07/2025).

PALOPO, KABARTANALUWU.ID – Andi Hatta Marakarma Opu To Mallarangeng, MP, resmi dikukuhkan sebagai Mincara Malili oleh To PapoataE Datu Luwu XL, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, di Istana Kedatuan Luwu, Ahad (06/07/2025).

Pengukuhan ini menjadi momen sakral yang menandai kepercayaan besar yang diberikan Datu Luwu kepada tokoh kharismatik dan putra terbaik Luwu Timur tersebut, untuk menjalankan amanah dan menjaga harmoni sosial serta budaya di wilayah Malili, Luwu Timur.

Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau, mengatakan, seorang Mincara bukan hanya simbol adat, melainkan penjaga keseimbangan sosial dan keharmonisan masyarakat.

Baca Juga:  Kedatuan Luwu dan Kejari Palopo, Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Luwu

“Menjaga harkat dan martabat tanah Luwu adalah tugas utama. Ini simbol luar biasa yang tidak bisa diberikan kepada sembarang orang,” kata Datu Luwu.

Datu juga menekankan, bahwa kedatuan dan pemerintahan adalah dua unsur yang harus berjalan berdampingan dan meminta pemerintah tidak melanggar prinsip adat, karena sanksi adat dinilainya lebih berat dari sanksi pidana.

“Saya tidak ingin pemerintahan dan tokoh adat saling berargumen soal politik yang justru menyebabkan perpecahan. Kedatuan hadir untuk menjaga jiwa, bukan sekadar tubuh,” tegas Datu.

Baca Juga:  HUT HJL ke-765, Pemkot Palopo Support Pembangunan Baruga Kedatuan Luwu

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas dikukuhkannya Andi Hatta Marakarma sebagai Mincara Malili.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Luwu Timur, saya mengucapkan selamat. Ini kehormatan besar, dan kami siap bersinergi dengan Mincara Malili ke depannya,” kata Irwan.

Irwan juga menegaskan, bahwa pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan lembaga adat, terutama dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Luwu Timur yang memiliki 12 anak suku.

Baca Juga:  VIDEO: Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar, Siswa Lalebbata Kunjungi Istana Kedatuan Luwu

“Kami sudah memprogramkan pembangunan sekolah budaya dan pelestarian situs-situs sejarah. Kami menyadari, akar budaya tanah Luwu banyak bersumber dari Luwu Timur,” tegasnya.

PAda kesempatan ini, Irwan menyebut bahwa sosok Andi Hatta bukan hanya sebagai Mincara, tetapi juga sebagai panutan yang pernah tiga periode memimpin Luwu Timur.

“Kami akan terus meminta petuah beliau sebagai orang tua dan juga sebagai pemimpin berpengalaman yang sangat memahami masyarakat Luwu Timur,” pungkasnya.

Baca Juga:  Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar, Siswa Lalebbata Kunjungi Istana Kedatuan Luwu

Di tempat ang sama, Andi Hatta Marakarma Opu To Mallarangeng menyampaikan, atas limpahan rahmat-Nya, menerima amanah dan titah dari Yang Mulia Datu Luwu untuk mengemban tugas yang secara turun-temurun telah dijalani oleh leluhur.

Andi Hatta menegaskan, bahwa tanggung jawab tersebut bukan hal ringan, melainkan sebuah kehormatan besar yang memuat konsekuensi moral dan adat.

“Tanggung jawab ini adalah tanggung jawab besar bagi saya karena ini tanggung jawab moral. Tentu saya akan menjaga kehormatan Kedatuan. Dan sekali lagi kita yakin semua, bahwa bagi masyarakat adat, kalau boleh memilih sanksi, kita lebih memilih sanksi pidana daripada sanksi adat,” tuturnya.

Baca Juga:  Bata Manurun Minta Ranperda Pengakuan Hak Masyarakat Adat Palopo Dipercepat

“Semoga saya bisa menjalankan ini dengan baik. Dan mari kita doakan bersama-sama, semoga Yang Mulia Datu Luwu senantiasa diberikan kesehatan dan dilimpahi keberkahan,” tutupnya.

Prosesi yang berlangsung hikmat ini, turut disaksikan oleh sejumlah tokoh penting seperti Wakil Bupati Lutim, Puspawati Husler, Cenning Luwu, Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu, pimpinan dan anggota DPRD Lutim, Pj. Wali Kota Palopo, Firmanzah, DP.

Selain itu, dihadiri pula Sekda Lutim, Bahri Suli beserta pejabat Pemda, Forkopimda, Macoa Bawalipu, serta para tokoh adat, agama, masyarakat, dan undangan lainnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.