Pelaku Usaha Tambang di Lutim Didorong Taat dan Ramah Lingkungan

oleh -323 Dilihat
oleh
Pelaku Usaha Tambang di Lutim Didorong Taat dan Ramah Lingkungan
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur, menggelar sosialisasi fasilitasi penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha jasa pertambangan khususnya pemenuhan komitmen verifikasi kegiatan usaha.

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur, menggelar sosialisasi fasilitasi penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha jasa pertambangan khususnya pemenuhan komitmen verifikasi kegiatan usaha.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Rabu (02/07/2025) ini, dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, mewakili Bupati Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Nursih Hariani, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah menciptakan lingkungan usaha yang tertib, taat regulasi, dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Soroti Tambang Emas di Luwu, Sahabat Andalan Dukung Gubernur Sulsel Lakukan Evaluasi

“Minimnya pemahaman pelaku usaha terhadap mekanisme verifikasi dan komitmen usaha menjadi latar belakang penting dilaksanakannya kegiatan ini,” kata Nursih Hariani.

“Pemerintah hadir bukan hanya sebagai komunikator, tapi juga fasilitator yang memberikan arahan agar pelaku usaha mampu menjalankan aktivitasnya secara bertanggung jawab,” katanya.

Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog dua arah antara pemerintah dan para pelaku usaha terkait regulasi dan panduan verifikasi usaha, serta kendala yang dihadapi secara langsung oleh pelaku usaha.

Baca Juga:  Raja Juli Apresiasi PT. Vale Terkait Tambang Keberlanjutan

“Verifikasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk kesadaran dalam menjalankan usaha yang ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap capaian prestasi pembangunan daerah,” ujarnya.

Nursih juga menekankan pentingnya membangun harmoni antara pelaku usaha dan masyarakat sekitar, sehingga kehadiran industri pertambangan tidak menjadi ancaman, tetapi justru menjadi kekuatan yang mendorong kesejahteraan bersama.

“Pemerintah memiliki komitmen kuat menciptakan iklim usaha yang sehat, inklusif, dan berkeadilan demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur. Saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, memperkuat silaturahmi, dan merumuskan langkah konkret dalam forum ini,” tandasnya.

Baca Juga:  Longsor Akibatkan Korban Jiwa, WALHI Desak Pemkab Luwu Hentikan Aktivitas Tambang MDA Sementara

Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh tim narasumber, yang membahas secara teknis pengelolaan perizinan usaha jasa pertambangan serta strategi menghadapi tantangan regulasi yang dinamis.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Sekretaris Dinas PMPTSP, Iskandar Muda, serta tim narasumber dari DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Saiful Haris dan Esra Santosa Silalahi, dengan para peserta pelaku usaha jasa pertambangan dari berbagai wilayah di Luwu Timur. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.