Bupati dan Wakil Bupati Lutim Resmi Jadi Keluarga Besar To Pamona

oleh -483 Dilihat
oleh
Bupati dan Wakil Bupati Lutim Resmi Jadi Keluarga Besar To Pamona
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Lutim, Puspawati Husler menghadiri kegiatan Ritual Adat Pamona “Pekasiwia” yang digelar di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Selasa (17/06/2025).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Lutim, Puspawati Husler menghadiri kegiatan Ritual Adat Pamona “Pekasiwia” yang digelar di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Selasa (17/06/2025).

Dalam sambutannya, Pemangku Adat Lemba Pamona Luwu, Yonto Mongadi menjelaskan, ritual Pekasiwia merupakan bentuk penghormatan dan penerimaan masyarakat adat Pamona terhadap pemimpin atau tokoh penting yang hadir di wilayah mereka.

Melalui rangkaian prosesi adat yang telah dan akan dijalankan, kata Yonto Mongadi, bupati dan wakil bupati secara simbolis diterima sebagai bagian dari keluarga besar suku Pamona.

Baca Juga:  Silaturahmi dengan Keluarga Besar Suku Pamona, Ibas Ingatkan Pererat Persatuan

“Dalam bahasa Pamona, Pekasiwia adalah bentuk penghormatan kepada pejabat atau orang terhormat yang berkunjung ke wilayah kami. Artinya, pejabat tersebut telah dianggap sebagai bagian dari kami, dari suku Pamona,” kata Yonto Mongadi.

Yonto juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran langsung bupati dan wakil bupati di tengah masyarakat adat, sebagai bukti bahwa perjuangan menjaga adat tidak lagi berjalan sendiri, tetapi didampingi oleh para pemimpin daerah.

Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan Siga dan Selempang Adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, sebagai simbol bahwa keduanya kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Rukun To Pamona di Luwu Timur.

Baca Juga:  Pemkab Lutim Akan Gelar Lokakarya Multi PIhak Terkait Hutan Adat Cerekang

Sementara itu, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam menyebut, ritual ini sebagai momentum bersejarah bagi masyarakat Pamona di Luwu Timur, termasuk wilayah Bone-bone dan sekitarnya.

“Hari ini adalah hari yang patut disyukuri. Melalui kegiatan adat Pekasiwia, kita bisa duduk bersila, bersilaturahmi, dan menyatukan kembali komponen-komponen keluarga besar To Pamona yang selama ini mungkin belum sepenuhnya bersatu. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai kepala daerah,” kata Irwan.

Lebih lanjut, Bupati Lutim menyatakan komitmennya untuk mendukung pelestarian budaya Pamona melalui pengembangan kawasan budaya.

Baca Juga:  Sejumlah Investor Akan Tanamkan Investasi di Lutim

Ia berencana mendorong pembangunan rumah adat dan sarana pendukung lainnya, baik melalui dukungan investor maupun pemanfaatan anggaran daerah.

“Saya akan berkonsultasi lebih lanjut mengenai desain rumah adat dan kawasan budaya yang kita siapkan. InsyaAllah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan kita realisasikan,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini berharap, penyatuan masyarakat adat Pamona ini menjadi refleksi persatuan dan kekayaan budaya di Luwu Timur.

“Jangan sampai kebersamaan kita hari ini hanya berhenti di sini. Kita harus terus maksimalkan kolaborasi dan persatuan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa,” pungkasnya.

Ritual sakral yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Lemba Pamona Luwu ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Plt. Kadis Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP, Kepala Dinas Sosial P3A, Joni Patabi, Kabag Prokopim, Agus Thobarani, Camat Mangkutana, Zulkifli, Kepala Desa Kasintuwu, para tokoh adat, serta tamu undangan lainnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.