PALOPO, KABARTANALUWU.ID – Pj. Sekda Palopo, Ilham Hamid, mewakili Pj. Wali Kota menghadiri HUT Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ke-71 di pelataran ruang pola Kantor Wali Kota Palopo, Minggu (15/06/2025).
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 dengan tema “Satu Hati, Satu IDAI Solid Bersama untuk Anak Indonesia”.
Ketua panitia kegiatan, dr. Tanty Febriany, Sp.A menyampaikan, dalam rangka HUT IDAI telah dilaksanakan berbagai kegiatan di antaranya simposium.
“Atau konferensi yang diselenggarakan membahas topik tertentu, biasanya bersifat akademis atau ilmiah, dengan menghadirkan beberapa pembicara yang menyampaikan pandangan atau hasil penelitian mereka secara bergantian,” kata dr. Tanty Febriani.
IDAI juga, kata Tanty, melaksanakan kegiatan workshop untuk dokter umum, bidan, perawat mengenai penatalaksanaan bayi baru lahir khususnya hipotermia dan hipoglikemia.
“Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang peserta. Selanjutnya IDAI juga melaksanakan penyuluhan stunting anak kepada masyarakat awam di Puskesmas Pontap, Kota Palopo,” katanya.
Ketua IDAI Sulsel, DR. dr. Idham Jaya Ganda, Sp. A, dalam sambutannya, mengajak kepada semua tenaga kesehatan untuk kembali mengenang langkah dan peran strategis IDAI dalam pembangunan kesehatan anak bangsa selama 7 dekade.
“Mari kita terus berupaya menghadirkan kontribusi terbaik dalam pengabdian kepada masyarakat dalam bidang klinis, pendidikan, penelitian serta advokasi kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan terbaik anak,” kata dr. Idham Jaya Ganda.
Selaras dengan tema yang diusung pada kegiatan ini, kata Idham, itu mengingatkan pada kekuatan utama IDAI yang terletak pada solidaritas dan kebersamaan di tengah tantangan yang semakin kompleks.
“Diperlukan sinergitas kolaborasi lintas sektor dan lintas provinsi dengan seluruh komponen bangsa, untuk bersama-sama menjawab tantangan besar dunia kesehatan pada umumnya dan khususnya dibidang kesehatan anak,” katanya.
Sementara itu, Pj. Sekda Palopo, Ilham Hamid, menyampaikan Kota Palopo memiliki populasi anak yang terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan ragam problem dan dinamika yang mengiringi.
“Salah satu diantaranya adalah isu kesehatan. Tentunya harapan kita bersama anak-anak kita di Kota Palopo dapat tumbuh dan berkembang baik, sehat dan optimis mengapai masa depan yang gemilang,” kata Ilham Hamid.
Ilham melanjutkan, isu kesehatan pada anak tentunya bukan menjadi tugas dan tanggung jawab pelaksana tenaga kesehatan semata, melainkan tanggung jawab bersama termasuk orang tua.
“Harapan besar kepada IDAI selalu memberi edukasi bagi masyarakat khususnya orang tua, tentang tanda-tanda bahaya dan pelaksanaan awal kegawatdaruratan pada anak, sehingga dapat ditangani secara tepat,” ujarnya.
Adapun program-program kesehatan yang telah dilaksanakan IDAI beserta Pemerintah Kota Palopo dan terus berlangsung diharapkan bisa dan mampu menangani masalah kesehatan pada anak tumbuh kembang anak utamanya stunting pada anak.
“Alhamdulillah stunting di Kota Palopo dari angka presentasi yang ada telah mengalami penurunan dari angka 25 % turun menjadi 22% (88 kasus stunting) dan itu akan terus kami lakukan penanganan, sehingga zero stunting dapat tercapai di Kota Palopo,” lanjutnya.
Hadir pada kegiatan ini, unsur Forkopimda Kota Palopo, Asisten I, Kepala BNN Kota Palopo, TP-PKK, Darma Wanita, Bhayangkari Kota Palopo, Kepala Departemen Kesehatan Anak, Kadis Kesehatan Provinsi Sulsel, Ketua IDI Kota Palopo, dan tamu undangan lainnya. (*/)
