BPJS Ketenagakerjaan Sasar Perlindungan Pekerja Sektor Keagamaan di Lutim

oleh -939 Dilihat
oleh
BPJS Ketenagakerjaan Sasar Perlindungan Pekerja Sektor Keagamaan di Lutim
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), menerima audiensi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Haryanjas PK, di ruang kerja bupati, Senin (02/06/2025).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menerima audiensi dari BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di ruang Kerja Bupati pada Senin (02/06/2025).

Dalam audiensi tersebut, dihadiri langsung Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo, Haryanjas Pasang K, serta Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Luwu Timur, Rahmatiah dan jajaran.

Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam (Ibas), menyambut baik inisiatif dari pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan bagi masyarakat pekerja rentan di Kabupaten Luwu Timur serta perlindungan bagi pekerja di sektor keagamaan.

Baca Juga:  BPJS Tenaga Kerja Palopo Gelar Rakor 1 Desa 100 Tenaga Kerja di Lutim

“Program ini akan kami pelajari dan diskusikan terlebih dahulu bersama pihak terkait sebelum diambil keputusan, agar pelaksanaannya tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar Ibas.

Lebih lanjut, terkait usulan perluasan perlindungan sosial yang mencakup imam masjid, guru mengaji, pendeta, pandita dan sebagainya, Ibas menyampaikan bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian pemerintah daerah.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Haryanjas Pasang K, menyampaikan, audiensi ini merupakan bentuk komitmen bersama antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Lindungi Nelayan, Pemkot Palopo dan BPJS Tenaga Kerja Teken Kerjasama

“Ini tentu untuk memberikan jaminan perlindungan dasar berupa jaminan kematian (JKM) dan jaminan kecelakaan kerja (JKK) kepada para pekerja rentan di Luwu Timur,” kata Haryanjas.

Selain itu, Haryanjas juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap pekerja sektor keagamaan, yang saat ini terdapat sekitar 1.800 orang di Luwu Timur yang bekerja di sektor ini.

“Sebagai bentuk komitmen kami menyampaikan kepada pemerintah bahwa pekerja sektor keagamaan di Luwu Timur juga perlu mendapatkan perhatian,” ungkapnya.

Baca Juga:  2.000 Nelayan Palopo Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Asrul: Kita Upayakan Tambah Lagi

“Dengan adanya perlindungan sosial ini, maka jika terjadi risiko kerja, BPJS Ketenagakerjaan bersama pemerintah daerah dapat memberikan kontribusi nyata untuk melindungi mereka,” tandas Haryanjas.

Turut hadir mendampingi Bupati Luwu Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamal Rasyid. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.