LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI ), Andi Amran Sulaiman, didampingi Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyaksikan panen raya padi di Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, Senin (19/05/25).
Bertolak dari Bandara Lagaligo Bua dengan menggunakan helikopter, Mentan RI, Andi Amran Sulaiman tiba di Helipad Lapangan Batara Guru Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur sekira pukul 07.45 Wita.
Kedatangan Mentan RI disambut oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam serta Forkopimda Lutim.
Tampak dalam rombongan yang menyertai Menteri Pertanian RI, Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Kementerian Pertanian RI, Prof. Fadjry Djufry.
Setibanya di Lutim, Mentan RI, Andi Amran Sulaiman, langsung menuju lokasi panen perdana padi di Desa Margomulyo dengan menggunakan kendaraan mobil.
Tiba di lokasi panen, Mentan RI menyaksikan panen raya padi yang dilakukan beberapa petani dengan memanfaatkan mesin Combine Harvester.
Dalam arahannya, Mentan RI, Andi Amran Sulaiman, mendorong petani untuk melakukan sistem penanaman padi empat kali setahun yang merupakan terobosan untuk meningkatkan produksi padi dalam ketahanan pangan nasional.
“Saya melihat hasil dari panen ini cukup bagus, olehnya itu, saya berharap Kabupaten Lutim harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 4 kali setahun (IP 400). Hal ini guna memperkuat ketahanan pangan nasional,” kata Amran Sulaiman.
Salah satu langkah terbaru yang dilakukan, kata Amran, adalah penerapan sistem penanaman benih padi Super Genjah Varietas Cakra Buana yang membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan intensitas panen, bahkan hingga empat kali dalam setahun.
“Dengan sistem penanaman benih padi super genjah, kita bisa menanam minimal tiga kali setahun, bahkan bisa empat kali,” katanya.
Di kegiatan ini, Mentan RI juga membuka ruang diskusi untuk para petani, kesempatan tersebut dimanfaatkan para petani untuk menyampaikan segala kebutuhan yang dibutuhkan termasuk meminta pembangunan jaringan irigasi sepanjang 3 KM yang langsung diaminkan oleh Mentan RI.
“Jaringan irigasi aman, kerjakan tahun ini yah, karena ini sudah diprogramkan,” ungkap Mentan kepada pihak terkait.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas), menyampaikan terima kasih atas kedatangan Menteri Pertanian RI beserta rombongan untuk terjun bersama petani dan mendengarkan keluhannya.
“Kedatangan pak Menteri ke daerah kami memberikan motivasi bagi kami untuk bekerja untuk meningkatkan produksi,” kata Ibas.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pembelian gabah petani langsung dari Bulog dan penyerahan bantuan alat mesin berupa Traktor Roda Dua 15 Unit, Traktor Roda Empat 2 Unit, Pompa Air 3 Inchi 5 Unit serta Penyerahan Benih Padi kepada perwakilan kelompok tani (Poktan).
Selepas menyaksikan panen raya tersebut, Menteri Pertanian, Gubernur Sulsel dan Bupati Lutim melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur dengan menggunakan helikopter menghadiri Puncak Perayaan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur di Lapangan Pendidikan, Puncak Indah Malili. (*/)