Silaturahmi dengan Keluarga Besar Suku Pamona, Ibas Ingatkan Pererat Persatuan

oleh -507 Dilihat
oleh
Silaturahmi dengan Keluarga Besar Suku Pamona, Ibas Ingatkan Pererat Persatuan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Lutim, Puspawati Husler, menerima kunjungan silaturahmi dari keluarga besar Suku Pamona di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (09/05/2025).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Lutim, Puspawati Husler, menerima kunjungan silaturahmi dari keluarga besar Suku Pamona di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (09/05/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi, sekaligus meminta petunjuk dan arahan dari bupati terkait beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh keluarga besar Suku Pamona di Luwu Timur.

Dalam arahannya, Irwan Bachri Syam (Ibas), menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh keluarga besar Suku Pamona dan mengajak seluruh anggota untuk terus memperkuat persatuan.

Baca Juga:  Pompessi Lutim Minta Pemkab Bangun Museum untuk Edukasi Masyarakat

“Semoga hal baik senantiasa menyertai kita semua, keluarga besar Pamona. Saya berharap kita yang hadir di sini dapat menjadi perpanjangan ide dan gagasan untuk kebaikan bersama,” kata Ibas.

Lebih lanjut, Ibas menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun kekuatan organisasi adat.

“Tidak ada gunanya jika kita bercerai-berai, tidak ada keuntungan yang kita raih jika kita tidak bersatu. Saya sendiri kadang bingung harus membantu yang mana jika kita masih terpecah. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bersatu dalam satu organisasi yang menaungi seluruh keluarga besar Pamona,” katanya.

Baca Juga:  Ini 11 Program Prioritas Pemkab Lutim

Ibas menambahkan, dirinya sebagai bupati adalah bagian dari keluarga besar Pamona, yang merupakan salah satu suku asli di Luwu Timur yang harus dilestarikan.

“Saya sangat berharap agar agenda adat kita ini bisa menjadi agenda tahunan. Oleh karena itu, saya minta agar kita mulai menyiapkan lokasi untuk membangun rumah adat Pamona,” jelasnya.

“Dengan adanya rumah adat ini, setiap kegiatan adat bisa dipusatkan di sana agar budaya kita tetap lestari dan tidak punah. Selain itu, kita juga dapat mengundang masyarakat dari suku lain untuk berkunjung ke sana sebagai sarana wisata edukasi tentang suku Pamona,” tambahnya.

Baca Juga:  Hadiri Peresmian Gereja, Pemkab Lutim Dukung Kehidupan Beragama yang Harmonis dan Inklusif

Pada kesempatan ini, Ibas juga mengimbau agar segera menunjuk siapa yang dipercaya untuk menjadi ketua induk lembaga adat pamona untuk nantinya didaftarkan secara resmi ke Kesbangpol.

“Dengan demikian, berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan dapat kita anggarkan secara tepat,” urainya.

Ibas menyatakan, dirinya juga menunggu terbentuknya satu induk lembaga adat Pamona yang dilegalkan secara resmi, sekaligus penentuan lokasi kawasan adat Pamona yang akan ditetapkan melalui SK Bupati.

Baca Juga:  Ibas Resmi Buka Pentas Seni dan Pameran UMKM untuk Meriahkan HUT Lutim

“Jika ada wisatawan atau tamu dari daerah lain, kita bisa mengajak mereka berkunjung ke sana, dan kita juga akan promosikan kawasan ini ke Kementerian Pariwisata,” tuturnya.

Di akhir arahannya, Ibas menegaskan bahwa agenda tahunan adat Pamona akan menjadi ajang silaturahmi yang mengundang masyarakat Pamona dari seluruh wilayah Luwu Timur maupun dari luar daerah.

“Ingatlah selalu, tidak ada alasan untuk tidak bersatu, karena kita hanya bisa maju jika kita bersatu,” tegas Ibas.

Sebagai penutup, Ibas menyampaikan pesan khusus terkait peringatan Hari Jadi Luwu Timur yang puncaknya akan digelar pada tanggal 19 Mei 2025 mendatang.

“Saya minta agar kita semua hadir dan mengenakan pakaian adat Pamona yang lengkap, agar dapat kita tampilkan di depan para tamu undangan,” tutupnya. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.