Hadapi Verlap KLA 2024, Pemkab Lutim Matangkan Persiapan

oleh -511 Dilihat
oleh
Hadapi Verlap KLA 2024, Pemkab Lutim Matangkan Persiapan
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), menggelar rapat persiapan Verifikasi Lapangan (Verlap) KLA tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Selasa (06/05/2025).

LUWU TIMUR, KABARTANALUWU.ID – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), menggelar rapat persiapan Verifikasi Lapangan (Verlap) KLA tahun 2024.

Rapat persiapan Verlap ini dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lutim, Selasa (06/05/2025).

Rapat ini bertujuan untuk memantapkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi proses verifikasi lapangan yang akan dilakukan secara hybrid oleh tim dari Kementerian PPPA RI.

Baca Juga:  Buka Musrenbang Perempuan dan Anak, Ibas: Peran Perempuan Sangat Penting

Selain itu, rapat dilakukan guna menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, tingkat kecamatan, dan desa untuk menciptakan sinergis dan memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga pelaksanaan dapat berjalan efektif dan efesien.

Plt. Kepala Dinsos P3A, Joni Patabi, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang hadir baik dari tim kabupaten, tim kecamatan hingga tim kelurahan/desa.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta rapat, yang telah meluangkan waktu dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lutim,” kata Joni Patabi.

Baca Juga:  Minimalisir Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkab Lutra Minta Pemdes Terlibat Aktif

Lebih lanjut, Joni mengatakan, ini adalah bentuk nyata dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam memastikan bahwa seluruh indikator KLA dapat dipenuhi dengan baik, terutama menjelang proses verifikasi lapangan yang akan segera kita hadapi.

“Melalui rapat ini, diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis yang tepat agar proses verifikasi dapat berjalan lancar dan hasil yang kita capai sesuai harapan,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Bappeda, Syaifullah, menegaskan, agar nantinya Kabupaten Lutim dapat meraih kategori Nindya yang sebelumnya menempati kategori peringkat Pratama, lalu Madya.

Baca Juga:  DP3AP2KB Lutra Gandeng Sejumlah Lembaga untuk Tekan Angka Stunting

“Suatu proses penilaian dapat dikatakan berjalan dengan baik dan berhasil apabila kita memiliki target yang jelas. Jika pada awalnya kita berada pada posisi Pratama, lalu kita berusaha hingga mencapai posisi Madya, maka selanjutnya kita harus menetapkan target yang lebih tinggi, yaitu meraih posisi Nindya,” jelas Syaifullah.

Lebih jauh, Syaifullah menjelaskan, bahwa dalam penilaian Kota Layak Anak (KLA) terdapat beberapa tingkatan capaian, yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan yang tertinggi adalah KLA itu sendiri.

Untuk mencapai tingkatan tertinggi tersebut, harus memenuhi seluruh indikator yang terbagi dalam lima kluster penilaian, yaitu:

  1. Kluster Kelembagaan
  2. Kluster Hak Sipil dan Kebebasan
  3. Kluster Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
  4. Kluster Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan
  5. Kluster Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang, dan Kegiatan Budaya
  6. Kluster Perlindungan Khusus
Baca Juga:  Kolaborasi dengan Save The Children dan SCF, Pemkab Lutim Dukung Pembentukan PATBM

“Semua kluster ini harus kita penuhi sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi penilaian KLA. Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena saat ini kita sudah memenuhi salah satu indikator penting, yakni telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Kabupaten Layak Anak. Hal ini tentu akan sangat mendorong peningkatan nilai kita,” pungkas Syaifullah.

Terakhir, Syaifullah mengungkapkan, bahwa kerjasama antara kabupaten, kecamatan, dan desa merupakan hal yang penting dalam mewujudkan KLA juga untuk mencapai kategori Nindya dengan kontribusi aktif dan nyata dari semua pihak.

Turut hadir dalam rapat ini, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lutim, Gugus Tugas KLA Lutim, Para Camat, Kepala Desa, dan para kepala Puskesmas se-Lutim. (*/)

No More Posts Available.

No more pages to load.