LUWU UTARA, KABARTANALUWU.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, menggelar koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Lingkup Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) ini, dilaksanakan aula Dinkes, Senin (17/03/2025).
Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile dalam arahannya, meminta peningkatan langkah-langkah terkait pemberdayaan perempuan dan anak.
“Salah satu langkah untuk meminimalisir kasus kekerasan adalah dengan meningkatkan pemberdayaan perempuan, baik dari aspek ekonomi maupun sosial. Dengan harapan hak anak terpenuhi, keluarga sejahtera dan berkualitas,” kata Jumail.
Tak hanya itu, Jumail juga meminta dan menginstruksikan peran aktif pemerintah desa dalam rangka pencegahan kekerasan perempuan dan anak.
“Tentu diperlukan peran aktif pemerintah desa untuk membuat kebijakan, baik dalam pembuatan Peraturan Desa (Perdes) maupun peningkatan kapasitas serta penganggaran berdasarkan skala prioritas desa,” katanya.
“Fungsikan kembali kelompok-kelompok perempuan dalam hal penguatan ekonomi keluarga dan fungsikan kembali layanan-layanan perlindungan anak yang sudah terbentuk,” tandasnya. (*/)
