PALOPO, KABARTANALUWU.ID – Gabungan Komisi B dan C DPRD Palopo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada dua Cafe dan Restoran yakni, Icon Cafe dan Mie Gacoan.
Dalam sidak tersebut, keduanya diduga menyalahi ketentuan dalam mendirikan bangunan dengan di luar dari izin kapasitas berdasarkan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Dari Sidak di Icon Cafe, pada Jumat, 28 Februari 2025 malam, anggota DPRD Palopo, menemukan kapasitas bangunan yang tidak sesuai dengan PBG dengan adanya penambahan luasan dari bangunan tersebut. Sebab, dalam PBG yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo tidak sesuai fakta lapangan.
Selanjutnya, restoran Mie Gacoan yang baru saja diresmikan tidak berkesesuaian dengan PBG. Kapasitas yang dipergunakan tidak sesuai kapasitas yang dimohonkan dalam PBG.
Kepala DPMPTS, Samsuriadi, dalam Sidak ini mengakui dua restoran ini tidak sesuai PBG. Selain itu, tidak adanya izin pengelolaan limbah UKL/UPL sebagai usaha restoran termasuk sertipikat layak higenis.
“Kalau kapasitasnya sudah mencapai 100 kursi, maka wajib mengantongi UPL/UKL. Karena tempat ini statusnya bukan cafe melainkan restoran yang wajib ada UKL/UPL,” kata Samsuardi.
Oleh karenanya, Samsuardi meminta agar pihak dua tempat usaha itu melakukuan penyesuaian PBG dengan bangunan termasuk melengkapi izin rekomendasi lainnya, yakni UKL/UPL dari Dinas Lingkungan Hidup dan sertifikat layak higenis dari Dinas Kesehatan.
“Izin rekomendasi lainnya juga wajib disiapkan sebagai syarat pemenuhan PBG,” katanya.
Sementara itu, Ketua komisi C DPRD Palopo, Taming, mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak menaati peraturan yang ada. “Kalau ada yang tidak sesuai harus ditertibkan. Bukan berarti kita menghalangi investasi, tapi kepada menjalankan peraturan,” kata Taming.
Sidak kali ini, turut dihadiri anggota DPRD lainnya, yakni Siliwadi, Cendrana Saputra, Irfan Nawir, AM Tazar, Bata Manurun, Sadam, Chairil dan Awaluddin. (*/)
