WALHI Duga PT. Masmindo Masih Pakai AMDAL Lama, Minta Konsultan Kaji Ulang dan Publikasikan Hasilnya

oleh -1523 Dilihat
oleh
WALHI Duga PT. Masmindo Masih Pakai AMDAL Lama, Minta Konsultan Kaji Ulang dan Publikasikan Hasilnya
Lokasi longsor di Dusun Padang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. Longsor yang terjadi, Sabtu (25/01.2025) ini mengakibatkan dua warga kehilangan nyawanya dan empat lainnya luka-luka.

LUWU, KABARTANALUWU.ID – WALHI dan Komisi D DPRD Sulsel, kompak minta aktivitas tambang PT. Masmindo Dwi Area (MDA) di Kabupaten Luwu, dihentikan sementara.

Sebelumnya, Direktur WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah Kabupaten Luwu untuk tegas dan menghentikan aktivitas pertambangan di wilayah konsesi PT. Masmindo Dwi Area.

“Sikap kami tegas. Meminta pemerintah untuk mengentikan aktivitas PT. Masmindo untuk sementara, supaya tidak terjadi banyak bencana ekologis dan melakukan asesmen ulang,” kata Muuhammad Al Amin.

Amin juga meminta kepada pihak PT. Masmindo Dwi Area untuk mengkaji ulang perihal aktivitas pertambangan di Kecamatan Latimojong tersebut.

“Pemerintah harus tegas menghentikan sementara dan meminta konsultan Masmindo untuk mengkaji ulang dan hasilnya dipublikasikan ke publik,” katanya.

Amin juga menduga, terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menjadi rujukan saat ini masih menggunakan yang lama. “Saya menduga AMDAL yang digunakan masih AMDAL yang lama,” ujarnya.

Senada dengan WALHI, Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid kepada wartawan juga meminta agar PT. Masmido Dwi Area menghentikan seluruh aktivitas pertambangan.

“Kami meminta agar PT. Masmindo menghentikan seluruh aktivitas eksplorasi dan membantu para korban longsor. Kami juga berencana akan elakukan peninjauan langsung ke lokasi,” kata Kadir Halid.

Sementara itu, PT. Masmindo Dwi Area melalui keterangan persnya mengatakan jika longsor ini berada di jalan umum dan diakibatkan oleh kondisi cuaca yang buruk.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan pascabencana dengan segala sumber daya yang kami miliki,” kata Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim.

Diketahui, terjadi longsor di Dusun Padang, Desa Ranteeballa,Kecamatan Latimojong, Sabtu (25/01/2025) malam yang masuk dalam wilayah konsesi tambang PT. Masmindo Dwi Area dan meengakibatkan dua orang warga meninggal dan 4 lainnya mengalami luka-luka. (*/)

Baca Juga:  Soroti Tambang Emas di Luwu, Sahabat Andalan Dukung Gubernur Sulsel Lakukan Evaluasi

No More Posts Available.

No more pages to load.