LUWU, KABARTANALUWU.ID – Terkait longsor yang terjadi di Dusun Padang, Desa Ranteballa, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu yang merenggut dua nyawa, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Esra Lamban, angkat bicara.
Esra Lamban dengan tegas meminta kepada pihak PT. Masmindo Dwi Area (MDA) untuk segera menghentikan aktivitas penambangan sambil menunggu hasil investigasi penyebab dan akibat tanah longsor yang terjadi di kawasan konsensi PT. MDA.
“Kegiatan penambagan PT. Masmindo harus dihentikan dulu sambil menunggu hasil investigasi,” kata Esra Lamban kepada kabartanaluwu.id.
Anggota DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Luwu Raya ini juga meminta Pj. Bupati Luwu menyikapi persoalan ini secara serius.
“Pj. Bupati Luwu juga harus serius menyikapi persoalan ini, apalagi ada korban jiwa. Jagan dianggap biasa, ini nenyangkut nyawa manusia,” tegas Esra.
Esra menegaskan, pihaknya di DPRD Sulsel akan memberikan atensi khusus terkait peristiwa ini. “Kita di dewan akan memberikan atensi khusus terkait peristiwa ini,” jelasnya.
Sebelumnya, WALHI Sulsel dan Ketua Komisi D DPRD, Kadir Halid, juga meminta agar dilakukan penghentian aktivitas pertambangan sementara.
Diketahui, terjadi longsor di Dusun Padang, Desa Ranteeballa,Kecamatan Latimojong, Sabtu (25/01/2025) malam yang masuk dalam wilayah konsesi tambang PT. Masmindo Dwi Area dan meengakibatkan dua orang warga meninggal dan 4 lainnya mengalami luka-luka. (*/)
