Bertemu Pimpinan Hamas, JK Minta Hamas dan Fatah Tetap Bersatu

oleh -330 Dilihat
oleh
Bertemu Pimpinan Hamas, JK Minta Hamas dan Fatah Tetap Bersatu

DOHA – Wakil Presiden ke 10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, bertemu selama dua jam dengan Ismail Haniyeh, pemimpin politik gerakan Hamas di Doha, Qatar (12/07).

Pada kesempatan ini, Jusuf Kalla (JK) menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik.

“Kita tegaskan bahwa sikap kita tetap sama. Bangsa Indonesia tetap mendukung kemerdekaan bangsa Palestina,” kata Jusuf Kalla.

JK menguraikan, saat ini mata dunia tertuju ke Gaza. “Semuanya prihatin dengan kondisi keamanan dan semua aspek kehidupan di Gaza. Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” katanya.

Selaku Ketua Palang Merah Indonedia, JK mengungkapkan betapa peliknya  mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel.

 

Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina,Jusuf Kalla, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah.

“Begitu pula dengan hubungan internal Hamas sendiri. Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi, hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza,” ujarnya.

Selanjutnya, kata JK, semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orang tua dan anak anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang.

Namun, JK mengingatkan kepada Haniyeh, semua ini hanya bisa efektif manakala kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka  rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan,” jelasnya.

“Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” tutupnya.

Sementara itu, Ismail Haniyeh, sangat memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia.

“pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusinya dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina,” kata Haniyeh.

Baca Juga:  Peringati Harkitnas, Pj. Sekda Palopo Harap ke Depan Indonesia Semakin Kuat

Dalam pertemuan ini Ismail Haniyeh juga menjelaskan kondisi terkini di Gaza, masalah kemanusiaan dan politik. (*/may)