Tim Gabungan Kembali Temukan Korban Tertimbun Longsor Bastem

oleh -693 Dilihat
oleh
Tim Gabungan Kembali Temukan Korban Tertimbun Longsor Bastem
KORBAN LONGSOR. Tim gabungan kembali menemukan 1 korban tertimbun longsor Bastem Utara, Luwu, yang teridentifikasi bernama Ratan (56), Selasa (27/02).

LUWU – Tim gabungan pencarian korban longsor di Bastem Utara, Kecamatan Luwu, kembali menemukan korban tertimbun longsor, Selasa (27/02).

Satu korban ditemukan teridentifikasi bernama Ratan, warga Desa Dampan, Bastem Utara, yang sebelumnya dilaporkan juga menjadi korban tertimbun longsor.

Kepala Kantor Sar (Kakansar) Makassar, Mexianus Bekabel, mengatakan, penemuan korban ini membuat total korban meninggal menjadi 5 orang.

“Untuk saat ini kami dari tim gabungan telah menemukan 1 korban tertimbun longsor yang diidentifikasi lakilaki bernama Ratan,” kata Mexianus.

Mexianus menambahkan, proses pencarian masih akan dilanjutkan dan terus menunggu jika ada laporan kehilangan dari keluarga.

Untuk waktu pencarian, kata Mexianus, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), maka pihaknya akan terus melakukan pencarian selama 7 hari.

“Namun apabila tidak ada lagi tanda-tanda korban setelah 7 hari, maka otomatis pencarian akan dihentikan. Saat ini, semua korban yang dilaporkan ikut tertimbun, semua telah ditemukan,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, menyebutkan, korban yang ditemukan hari ini yakni, korban yang sebelumnya dilaporkan oleh keluarga.

“Korban sudah diidentifikasi oleh keluarga dan langsung dibawa pulang ke kampungnya,” kata Arisandi.

Arisandi menambahkan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait kelanjutan proses evakuasi ini.

“Rencananya besok Tim Inafis dan anjing pelacak dari Polda akan tiba dan diterjunkan untuk membantu pencarian korban,” katanya.

Arisandi juga menyampaikan, jika saat ini pihak tim gabungan kembali menemukan dua unit motor di lokasi longsor.

“Laporan dari tim gabubgan di lapangan, ada dua unit motor lagi yang ditemukan  di lokasi longsor, secepatnya akan di evakuasi,” katanya.

Dimungkinkan Perluasan Wilayah Pencarian

Di tempat yang sama, Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed. Kabit Bintoro Priyambodo, mengungkapkan, wilayah pencarian korban bisa saja diperluas.

Baca Juga:  Santri PMDS Juara di Dua Lomba, Abdullah: Para Santri Disiapkan Satu Pekan

Hal itu kata Kabit, tergantung kepada situasi dan kondisi di lapangan dan hasil keputusan dari tim pencarian.

Saat ini, kata Kabit, tim gabungan masih fokus mencari di titik longsor, meski sejumlah tim gabungan juga sudah mulai menyisir area jatuhnya material yang cukup jauh.

“Untuk wilayah pencarian, terbuka kemungkinan kita akan perluas. Kita akan melihat situasi dan kondisi di lapangan. Jika diperlukan, pencarian kita perluas,” kata Kabit.

Salah satu anggota Damkar Kota Palopo, Rahim, yang turut dalam evakuasi jenazah Ratan mengatakan, titik ditemukannya korban sekira 50 meter di bawah titik longsor.

“Lokasi penemuan sekira jam 13.40 wita dan ditemukan sekira 50 meter di bawah titik longsor,” jelas Rahim.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, unsur Pemkot Palopo, unsur Pemkab Luwu, Damkar Palopo dan Luwu, Organisasi Pecinta Alam, PMI dan masyarakat, masih terus stand-by di posko bencana di Desa Bonglo.

Untuk diketahui, longsor yang terjadi di Bastem Utara, Kabupaten Luwu terjadi pada hari Senin 26 Februari 2024 jam 11 siang.

Sebelumnya, 4 orang meninggal dunia masing-masing, Amelia, warga Desa Tasang Tongkonan Bastura, Miskawati, warga Desa Dampan.

Selanjutnya, Mariama, warga Desa Salu Limbong Bastura, dan Wanto, warga Desa Dampan Bastura.

Total korban hingga saat ini sebanyak 15 orang, 10 korban selamat, 5 orang meninggal dunia. (*/dri)

No More Posts Available.

No more pages to load.