MAKASSAR – BPS Sulsel telah merilis data inflasi untuk bulan Nopember 2023, tercatat angka inflasi sebesar 2,79 persen.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,16 persen jika dibandingkan dengan inflasi bulan oktober yang mencapai 2,89 persen.
Pencapaian tersebut, juga merupakan pencapaian pertama kali dalam 5 tahun terakhir inflasi Sulsel dibawa rata-rata nasional.
Selain Sulsel, rilis data BPS juga menyajikan pencapaian inflasi di 5 kabupaten/kota yang disampel BPS.
Inflasi Kota Palopo month-to-month (MtM) terendah jika dibandingkan 4 kabupaten/kota yang disampel BPS yakni hanya mencapai sebesar 0,01%.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Junaedi, selaku sekretaris TPID Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan apresiasi atas kerja kolaboratif yang dibangun oleh Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani.
“Tidak bisa dipungkiri Nopember kemarin adalah bulan transisi dari musim kemarau memasuki musim hujan, oleh karena itu fenomenanya terkadang bahan pangan strategis naik,” katanya.
Junaedi melanjutkan, pemerintah daerah terus berupaya sistematis agar harapan gubernur inflasi Sulsel bisa dibawah rata-rata nasional dapat diwujudkan.
“TPID Provinsi terus melakukan pemantauan, termasuk memberikan intervensi kebijakan dihulu untuk menjaga produksi, dan memantau harga-harga agar tetap terkendali,” ujarnya.
“Hasilnya kita sudah rasakan bersama, bahwa infalsi terendah untuk Nopember ini ada Kota Palopo,” tutup Junaedi. (*/dri)
