PALOPO – Sedikitnya 2.000 nelayan di Kota Palopo, mendapatkan jaminan sosial Ketenagakerjaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palopo.
Hal ini terungkap saat launching Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pelaku Usaha Perikanan (Jalaku), yang dilaksanakan di kantor Dinas Perikanan Kota Palopo, Jum’at (1/12).
Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menyampaikan bahwa bukan hanya 2.000 kartu yang akan diberikan kepada nelayan.
“Tentu harapan kita bersama penerima manfaat bujan hanya 2.000 orang, tapi bisa lebih dari. Nanti kita upayakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Asrul Sani.
Asrul Sani menyebut, diketahui bersama jika bukan hanya masyarakat Kota Palopo yang mengkonsumsi ikan hasil tangkapan nelayan Palopo.
“Hasil tangkapan nelayan Kota Palopo, turut menyuplai daerah sekitar Kota Palopo,” ujar Asrul.
“Untuk itu, kita akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel, agar ada bantuan berupa sarana dan prasarana nelayan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh indonesia (HNSI) Kota Palopo, Baharman Supri, mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan patut dilakukan secara penuh satu tahun ke depan.
“Program ini patut dilaksanakan selama satu tahu ke depan. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat nelayan kita,” kata Baharman Supri.
Turut hadir dalam kegiatan ini, aparat pemerintah setempat, para pemerhati perikanan, stakeholder dan para penerima manfaat. (*/dri)