PALOPO – Dalam rangka penyusunan dokumen arsitektur dan peta rencana Pemerintah Kota Palopo tahun 2024-2028, Diskominfo Palopo menggelar FGD, Selasa (28/11).
Forum Discussion Group (FGD) ini, untuk mendukung penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional.
Hal itu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 95 tahun 2018 dan Peraturan Presiden nomor 132 tahun 2022 tentang arsitektur SPBE.
Kepala Dinas Kominfo Kota Palopo, Hamsir Hamid, mengatakan, arsitektur SPBE merupakan kerangka dasar untuk menghasilkan layanan SPBE yang terintegrasi.
“Penyusunan SPBE Kota Palopo tahun 2024-2028 ini, telah melalui tahapan yang terencana, guna terwujudnya layanan digital nasional yang terpadu,” kata Hamsir.
Sementara itu Sekda Kota Palopo, Firmanza DP, membacakan sambutan tertulis Pj Wali Kota Palopo, memberikan apresiasi kepada jajaran Diskominfo Kota Palopo, yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan intens dan konsisten.
“Karena sebagaimana kita ketahui, FGD ini dalam rangka penerapan SPBE nasional, untuk mewujudkan keterpaduan layanan digital nasional, termasuk di Kota Palopo,” ungkapnya.
Firmanza menambahkan, dengan memahami dan menguasai arsitektur SPBE, maka dapat memberikan layanan yang lebih efektif dan responsif kepada masyarakat.
“Kita berharap layanan digital administrasi pemerintahan dan layanan digital publik nasional, menciptakan tata kelola pemerintahan bersih, efektif, transparan dan akuntabel,” harapnya.
Dalam FGD tersebut, para peserta mendapatkan bimbingan langsung dari konsultan PT. Tata Cipta Teknologi Indonesia yang hadir melalui aplikasi zoom meeting.
Hadir pula pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Kominfo Kota Palopo, Mardi, bersama jajaran, pimpinan perangkat daerah, penanggungjawab SPBE serta operator IT perangkat daerah lingkup Pemkot Palopo. (*/dri)
