PALOPO – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan pencanangan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP).
Didampingi Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Ahad (5/11).
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mencontohkan cara budidaya pisang dengan metode PIF atau dengan bonggol.
“Dengan menggunakan metode PIF, maka kita bisa menghasilkan lagi sampai 20 bibit tanaman pisang dari satu bonggol tadi,” kata Bahtiar.
Pada kesempatan ini, Bahtiar juga mencontohkan cara memotong batang pisang dan memperlihatkan salah satu metode memperbanyak bibit pisang kepada penyuluh dan petani.
“Masyarakat harus produktif memanfaatkan lahan yang ada. Jadi jangan biarkan lahan itu kosong. Sayang itu lahan dibiarkan kosong,” katanya.
Apa bedanya orang Amerika sama kita, badannya kurang lebih sama. Bedanya, aset mereka bekerja, jadi hampir tidak ada lahan kosong yang dibiarkan tanpa produksi,” tambahnya.
Bahtiar melanjutkan, saat ini di Sulsel ada lahan sekira 7 juta hektar. “Masih ada 2 juta hektar lebih yang tidak ada isinya, tidak produktif,” ujarnya.
“Kalau lahan ini kita manfaatkan untuk kita tanami apa saja, InsyaAllah akan mendatangkan kemaslahatan untuk masyarakat kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, pada kesempatan itu mengatakan, di Kota Palopo sudah siap lahan 43 hektare untuk gerakan gemar menanam pisang.
“Sebelumnya juga telah kita programkan gerakan tanam cabai, dan itu kita sudah sebarkan sampai ke kelurahan sebayak 78 ribu bibit cabe,” kata Asrul Sani.
Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti Forkopimda Kota Palopo, Plh. Sekda Kota Palopo, pimpinan OPD, Camat dan Lurah serta masyarakat Kota Palopo. (*/dri)
