JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulsel menerima penghargaan dari terbaik kedua, dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan yang diperoleh ini dalam kategori Nilai Persentase Transaksi E-Purhasing terbesar kedua terhadap RUP tahun anggaran 2023 (Hingga Juli 2023.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, penghargaan klaster pemerintah daerah yang diberikan ini dengan jumlah transaksi m2ncapai Rp995,1 miliar sejak tahun 2022.
“Alhamdulillah, Sulsel peringkat 2 nasional,” kata Andi Sudirman Sulaiman saat menerima penghargaan tersebut, Kamis (3/8) di Jakarta.
“Adapun transaksi E-purcashing katalog senilai kurang lebih Rp1 triliun sejak tahun 2022 sampai sekarang,” sebutnya.
Andi Sudirman juga menyampaikan, pencapaian tersebut berkat komitmen bersama untuk menerapkan pelaksanaan E-purchasing sebagai hal wajib dilakukan untuk barang atau jasa yang menyangkut kebutuhan strategis.
“Ini merupakan upaya bagi pemerintah provinsi, agar tujuan pengadaan tersebut dapat dicapai secara efektif,” katanya.
Selain itu, Sudirman juga menyebut, jika ini merupakan kerjasama yang baik antara Biro Barjas dengan OPD dalam implementasi E-purchasing.
“Ini pada katalog lokal Provinsi Sulsel, terutama untuk pekerjaan konstruksi yang nilainya besar, sehingga mendokrak nilai realisasi E-purchasing,” sebutnya.
“Adapun kehadiran E-Katalog atau aplikasi belanja dalam jaringan yang diterbitkan LKPP, dimanfaatkan dengan baik oleh pemprov Sulsel,” tambahnya.
Untuk diketahui, realisasi transaksi belanja E-purchasing Pemerintah Provinsi Sulsel terus meningkat.
Hingga 13 Juni 2023 sebesar Rp838,19 miliar, bahkan angka ini lebih tinggi dari total belanja di tahun 2022 sebesar 662,53 miliar.
Sedangkan di tahun 2021 sebesar Rp137,38 miliar sehingga selama 3 (tiga) tahun meningkat signifikan. (*/dri)
