LUWU UTARA – Para sesepuh dan sejumlah pendiri Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) berkumpul di Sungai Rongkong pada acara Jambore Nasional Arus Deras Indonesia II Tahun 2023 yang dihelat mulai tanggal 13 hingga 17 Juli 2023.
Salah satu pegiat Arung Jeram Luwu Raya, Suaib Laibe, mengatakan, sesepuh arung jeram yang hadir diacara yang dihelat oleh Penggiat Arus Deras Indonesia (PADI) ini, antara lain Lody Korua, Ketua Asosiasi Pengusaha Arung Jeram Indonesia.
“Selain sebagai pendiri FAJI, Lody juga dikenal sebagai pendiri Tropical Adventure dan pelopor olahraga paralayang di Indonesia,” kata Suaib.
Suaib menjelaskan, bersama Lody, sesepuh arung jeram lainnya yg juga hadir adalah Wawan Purwana. Pria asal Bandung yang akrab dengan sapaan Kang Wawan ini, juga dikenal dengan Yayasan Kapinis Bandung yang didirikan.
“Kita tahu Kapinis adalah yayasan yang bergerak pada dunia pelatihan kegiatan alam bebas, SAR, dan kepecinta alaman,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suaib mengatakan, pendiri FAJI lainnya yang juga hadir adalah I Made Brown, pelaku usaha arung jeram di Bali. Made Brown juga dikenal sebagai pengajar , pelatih, dan pemandu senior wisata arung jeram.
“Pria asal Bali yang juga Asisten Instruktur Swifwater Rescue Technician Australia ini, juga penulis buku Panduan Keamanan Arung Jeram Untuk Pemula, Operator, dan Profesional, buku tersebut kini banyak dijadikan panduan oleh para pegiat arung jeram di Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, kata Suaib, satu-satunya pegiat arung jeram asal Sulawesi Selatan ysng juga turut mendirikan FAJI adalah Agustin Lamba, juga hadir pada acara yang dihadiri lebih dari 200 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini.
“Agus Lamba juga adalah pemandu wisata senior yang mendirikan perusahaan operator arung jeram pertama di Sulawesi Selatan bernams Indo’ Sella’ Adventure yang berpusat di Rantepao, Toraja Utara,” katanya.
“Pria asal Toraja pemegang Swiftwater Rescue Colorado yeng pernah menjadi pemandu wisata arung jeram pada beberapa sungai di Amerika ini, kini mengembangkan usahanya pada bidang produksi perahu karet dan berbagai perlengkapan arung jeram,” tambahnya.
Acara yang digelar setiap tahunnya di Sungai Rongkong ini, juga dihadiri oleh Jhon Lede, anggota Mapala Aryancala Trisakti yang juga turut mendirikan FAJI. Jhon Lede juga adalah salah seorang pemandu senior dan assesor yang sudah lebih dari 30 tahun bergelut di dunia arung jeram.
Hadir pula Ketua Asosiasi Kayak Kano Indonesia, Toto HP Triwindarto. Pria asal Jawa Tengah alumnus Sekolah Instruktur Kayak Arus Deras di Newzealand ini, juga salah seorang pendiri Instruktur Guide Kayak dan Senior Guide Kayak pada Operator Kayak Laut Archioelago Kayak Infonesia. Pada gelaran ASEAN GAMES XVIII Tahun 2018, Toto menjadi Koordinator Rescue pada cabang olahraga Canoe Slalom yang digelar di Bendung Rentang, Majalengka, Jawa Barat.
Selain itu juga hadir Presiden Indonesia River Boarding Asosiation (IRA), Toni Rahmat Eot. Lulusan Sekolah Arung Jeram dan Sekolah Basick White Water ini pernah menjadi Koordinar Rescue pada Kejuaraan Dunia River Boarding tahun 2013.
Para dedengkot arung jeram Indonesia ini akan berada di Sungai Rongkong bersama para peserta Jambore Nasional Arus Deras Indonesia II 2023 yang datang dari berbagai daerah di Indonesia selama kegiatan tersebut berlangsung sampai hingga 17 Juli 2023.(*/swb)
