LUWU – Harga bahan pokok pada pekan pertama bulan Februari 2023 ini, mengalami kenaikan. Hal ini dikeluhkan oleh pedagang, saat ditemui kabartanaluwu.id, Sabtu (4/1).
Harga minyak goreng misalnya. Minyak yang dijual dalam kemasan sederhana, di mana awalnya dijual dengan harga Rp12.000, naik menjadi Rp12.500 perliternya.
Untuk harga minyak kemasan jerigen berisi 5 kilo. Awalnya dijual dengan harga Rp90.000, kini menjadi menjadi Rp95.000.
Mansur (42), salah satu pedagang di Pasar Bua, Kabupaten Luwu, mengatakan, hampir semua bahan pokok (sembako.red) mengalami kenaikan.
“Selama satu bulan tetakhir ini, harga barang-barang di pasar naik. Termasuk garam, naik dari harga Rp14.500 menjadi Rp20.000 perbungkus besar,” ujar Mansur.
Terpisah, Nurjanah (50), salah satu pedagang beras juga mengeluhkan kenaikan harga beras.
“Sudah satu minggu harga beras naik, sebelumnya kita beli beras cuman Rp100.000 perkarung kemasan 10 kilo, sekarang menjadi Rp110.000, ” ungkapnya.
Lebih jauh Nurjanah mengatakan, akibat kenaikan sejumlah bahan pokok ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan hal tersebut.
“Banyak pembeli mengeluh, kenapa harga naik terus? Tidak pernah kita rasakan turun. Apa kita mau bilang, ini bukan dari kita, saya juga beli ji,” keluhnya. (*/eka)
