BARRU – Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza DP, mewakili Wali Kota Palopo, menghadiri Kick Off Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan tahun 2023 secara nasional dan serentak pada wilayah terdampak PMK.
Wilayah terdampak PMK tersebut juga langsung diresmikan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, yang dilaksanakan di Puskeswan Pekkae Kabupaten Barru, Sabtu (28/1).
Pada kesempatan itu pula, Kota Palopo menjadi satu-satunya kota dari kabupaten lainnya yang diberikan bantuan pengendalian dan penanggulangan PMK Nasional 2023 berupa Vaksin, desinfektan, antipiretik, vitamin dan antibiotik.
Syahrul Yasin Limpo, dalam sambutannya menyampaikan, tidak ada kehidupan tanpa tantangan. “Hal ini harus kita hadapi, sehingga kita harus maju terus jika kita menghadapi krisis pangan,” jelas SYL sapaan akrabnya.
SYL menambahkan, resiko apapun ke depannya harus dihadapi bersama. “Yang kita lakukan hari ini adalah salah satu ikhtiar bela negara, untuk menekan penyakit mulut dan kuku. Penyakit ini jangan dibiarkan, penanganan PMK kita ini luar biasa kita bisa turunkan 99 persen,” tambahnya.
Saat ini, lanjut SYL, bela negara memberikan kontribusi bagi masyarakat agar peternak di seluruh Indonesia bisa tenang. “Kita bisa yakin kesejahteraan mereka dan pendapatan peternak bisa meningkat tahun ini juga,” lanjutnya.
Kick Off Vaksinasi PMK ini, turut dihadiri Sekertaris Daerah Provinsi Sulsel, Aslam Patonangi, Bupati dan Wali kota se-Sulsel, serta sejumlah pejabat dari Kementrian Pertanian. (*/asita)
