LUWU UTARA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), berencana bakal mereplikasi atau mengembangkan inovasi Sistem Monitoring dan Evaluasi PraMandiri SPBE atau disingkat SIMODIS.
Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Irvan, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kantor Diskominfo Luwu Utara, Jumat (27/1).
Irvan mengatakan, inovasi ini akan dikembangkan di seluruh daerah kabupaten/kota di Sulsel.
Sementara itu Kabid Aptika Diskominfo Luwu Utara, Nirwan Syakir, mengatakan, kunker Diskominfo Provinsi ke Kabupaten Luwu Utara dalam rangka melihat Proses Bisnis (Probis) inovasi SIMODIS.
“Untuk melihat langsung proses bisnis SIMODIS,” ucap Nirwan singkat.
Nirwan mengaku senang atas kunjungan Diskominfo Provinsi. Apalagi, kata dia, Diskominfo Provinsi berencana mereplikasi inovasi ini.
“Kami senang jika inovasi ini dapat dimanfaatkan lebih luas oleh teman-teman kabupaten/kota,” ucap Nirwan.
Hal senada juga disampaikan Kabid Aptika Diskominfo Provinsi Sulsel, Irvan, mengaku ingin mereplikasi inovasi SIMODIS.
“Rencananya kita ingin replikasi untuk dimanfaatkan oleh kabupaten/kota di Sulsel sebagai sarana pengumpulan evidence dan evaluasi pra-mandiri SPBE,” ungkap Irvan.
Di tempat yang sama, Kadis Kominfo Luwu Utara, Arief R. Palallo, sangat mendukung rencana provinsi untuk mereplikasi inovasi SIMODIS tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh daerah kabupaten/kota lainnya untuk melakukan evaluasi pra-mandiri SPBE.
“Alhamdulillah, tentu kami sangat senang, jika inovasi ini dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Ini berarti bahwa SIMODIS sudah menjadi magnet yang mampu menarik minat daerah lain untuk mereplikasinya di wilayah daerah masing-masing,” tandas Arief.
Saat ini, inovasi SIMODIS sedang dipersiapkan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023.
Sebelumnya, SIMODIS adalah pemenang TOP 7 KIPP Tingkat Kabupaten Luwu Utara pada 2021 lalu. (*/fath)
