Peduli Lingkungan, Mahasiswa Palopo Gelar Aksi Bersih Pantai

oleh -991 Dilihat
oleh
Peduli Lingkungan, Mahasiswa Palopo Gelar Aksi Bersih Pantai
BERSIH PANTAI. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kawali, melaksanakan aksi bersih pantai, Minggu (22/1).

PALOPO – Gabungan mahasiswa di Kota Palopo, bersama Yayasan Bumi Sawerigading (YBS), dan pemerintah setempat, melakukan aksi bersih sampah plastik bernilai ekonomi, di Pantai Songka, Kelurahan Takkalalla, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Minggu (22/1).

Mahasiswa yang tergabung dalam Kawan Lingkungan (Kawali) Kota Palopo selaku inisiator aksi ini mengatakan, gerakan ini dilakukan karena sampah plastik sudah sangat mencemari kebersihan laut dan pantai.

“Tujuan aksi tersebut lebih kepada edukasi. Beberapa wilayah sudah di survei. Wilayah Takkalalla banyak ditemukan sampah plastik,” ungkap penanggungjawab aksi, Bams.

Sementara itu, Ketua Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) Palopo, Abdul Malik Saleh menyebutkan, kegiatan ini adalah bentuk kerjasama bagaimana mengurangi sampah di TPA.

“Sampah plastik ini bisa menghasilkan, selain itu juga bisa membantu mengurangi sampah di TPA, karena volume sampah di mancani sudah melebihi kapasitas,” ungkap Malik.

Lebih jauh lagi Abdul Malik menjelaskan, sampah plastik butuh waktu bertahun-tahun untuk hancur. Selain itu juga bisa menimbulkan berbagai penyakit, dan menjadi sarang nyamuk jika banyak berserakan.

“Jika menemukan sampah plastik berserakan, hendaknya dipungut. Karena sebagian sampah-sampah yang ada, diantaranya ada yang bermanfaat untuk dikelola atau didaur ulang, dan bernilai ekonomis. Misalnya sampah botol plastik botol bekas minuman, per kilogramnya dihargai Rp.2000, “ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat, Wara Selatan, Sunil Wisnong SP, mengapresiasi mahasiswa yang ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan.

“Sampah bukan masalah lokal, tapi masalah nasional. Kurangnya kesadaran masyarakat memilah sampah yang dibuang, juga menjadi salah satu persoalan,” kata Sunil.

“Saya minta ke adek-adek mahasiswa yang masih muda, bagaimana kita bisa berkerjasama memperlihatkan ke masyarakat memilah sampah dengan benar, tapi harus dengan keseriusan dan komitmen,” tambahnya.

Baca Juga:  Perumda-TM Umumkan Gangguan Layanan Distribusi Air di Wilayah Ini

Sunil melanjutkan, gerakan sampah yang dilakukan Kawali jangan berhenti sampai sini dan harus bekerjasama mengajak masyarakat untuk mengolah jenis sampah organik dan, anorganik dan lainnya.

“Mari kita bersama memanfaatkan sampah. Saya menghargai anak muda yang menggunakan gerobak sampah dibelakang motornya, daripada duduk di warkop berdiskusi. Lebih mulia jika gerakan dilakukan langsung, mengarahkan ke masyarakat membuat gerobak sampah peduli sampah Kota Palopo, jika hal ini rutin lakukan kita juga dapatkan amalnya,” tutupnya. (*/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.